[Daily] Penampakan dan Rasa Mangga Alphonso : Raja Mangga (King of Mango) dari India

Saya pemula dalam baking dan senang bereksperimen, jadi tidak jarang di minggu-minggu tertentu baking bisa terjadi seminggu 2-3 kali dan biasanya memang hasilnya tidak untuk berdua tapi untuk tetanggga atau beberapa murid saat mereka datang ke rumah untuk kursus gitar atau ukulele dengan suami.

Waktu lalu saya membuat donut wholewheat coklat leleh dan saya sajikan sebagai snack bersama teh dan tidak dinyana beberapa minggu berikutnya kami mendapatkan bourbon cake yang super keras alkoholnya dari si murid setelah sebelumnya suami sempat ditanya apakah mengkonsumsi alkohol.

 

Saya dan suami tidak pernah berpikir mendapatkan balasan setelah kami memberi snack, karena saya dan suami tidak ingin ada keterikatan juga di sana, seperti merasa harus ada keharusan, terbeban jika tidak memberi / membalas. That definitely would be another bondage for us. 

Mangga Alphonso ini kami dapat dari salah satu murid kursus gitar suami, pria India Utara yang tinggal dan bekerja di Singapura. Pria yang sama yang memberi kami sekotak homemade vegetarian bourbon cake karena beliau seorang vegetarian setelah di hari yang lain kami berbagi mangga Malaysia yang mirip gadung yang kami beli di toko buah dekat rumah. Besar dan manis. 

"Sudah pernahkah kamu mencoba mangga India Alphonso?" 

"Belum," jawab suami.

"Mangga Alphonso sangat terkenal di India. It's a King of Mango dan sekarang saatnya musim mangga Alphonso berbuah, pertengahan April hingga akhir Juni. Mangga ini asli dari India, ukurannya kecil tapi manis. Nanti kalau aku beli aku akan bagikan ke kalian," jelasnya.

"Oh, okay...," sahut suami.

 "Jika tidak kalian bisa masukkan ke dalam refrigerator," katanya saat memberikan mangga ini. 

"Refrigerator?" batin saya dan suami. 

Kami memasukkan mangga ke chiller dan memutuskan untuk segera mengkonsumsinya sebelum rasa mangga jadi berarak. 

Seperti apa penampakan buah mangga Alphonso dan seperti apa rasanya? Apa yang menjadikan mangga Alphonso istimewa? Dan inilah penampakannya mangga Alphonso. Bentuknya memang sedikit berbeda dengan mangga Indonesia maupun mangga Thailand yang biasa kami temui di supermarket di Singapura. Ukurannya kecil dan warnanya sangat cerah oranye di seluruh kulitnya. Tumbuhnya mangga Alphonso memang di tanah India dengan periode waktu yang pendek dan mendapat gelar Raja Mangga. Wow!

Saat suami kupas mangga Alphonso, mangga ini sudah empuk jadi agak benyek, dan warna oranye dagingnya memang cantik sekali, super oranye! 

Dari segi rasa, mangga Alphonso ini tergolong manis sekali, tapi bukan tipikal manis 1 dimensi saja ya karena ada hint kecut di akhir. Sedikit sekali, jadi manis tapi segar sehingga tidak eneg saat dimakan, dan tidak berserat karena creamy lembut; entah karena mangga ini sudah kami dapatkan saat matangnya sudah njedog. 

Berhubung mangga Alphonso termasuk buah eksotis dari India, harganya tergolong tinggi, sekitar SGD 35 untuk 9-12 buah mangga yang artinya 1 buah mangga Alphonso di kisaran SGD 3-3.8. 

Apakah kami akan membelinya secara khusus di lain waktu? Saya rasa tidak, karena buat kami mangga Indonesia yang masih bisa dijumpai di Singapura saat musim mangga punya rasa paling enak dan terlebih harganya masih sangat terjangkau, seperti mangga harum manis tapi kami sangat bersyukur dengan pengalaman mencicipi mangga Alphonso pemberian dari salah satu murid kursus suami. 

So blessed!